ModulPelatihan
Ke Menu Utama

VII. URAIAN MATERI

Pokok Bahasan 1 : Rencana Tindak Lanjut

Proses Diklat merupakan suatu proses yang sistematik dan berkesinambungan. Kegiatan tersebut dimulai dengan Analisa Kebutuhan Pelatihan. Penentuan tujuan pelatihan, Rancang Bangun Program Pelatihan, Pelaksanaan Pelatihan serta Evaluasi Pelatihan. Olek karena itu, seorang pengelola /fasilitator pelatihan dituntut memiliki kompetensi dalam bidang tersebut. Di samping itu pengelola pelatihan ditunjuk selalu mengembangkan organisasinya agar mendapat visi dan misi organisasi secara optimal. Untuk itu maka wawasan dan pengetahuan serta keterampilan dalam bidang membuat perencanaan tindak lanjut perlu mendapat prioritas. Hal ini dimaksudkan agar peserta memahami dengan jelas arah dan tujuan pelatihan yang telah dijalani.

a. Pengertian Rencana Tindak Lanjut

Rencana tindak lanjut (RTL) merupakan suatu dokumen yang menjelaskan tentang kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan, setibanya peserta di wilayah kerja masing-masing dengan memperhitungkan hal-hal yang telah ditetapkan berdasarkan potensi dan sumber daya yang ada. RTL merupakan sebuah rencana kerja yang dibuat secara individu oleh peserta diklat yang berisi tentang rencana kerja yang menjadi tugas dan wewenangnya. Rencana ini dibuat setelah peserta pelatihan mengikuti seluruh mata diklat yang telah diberikan.

b. Ruang lingkup rencana tindak lanjut

Penyusunan Rencana Tindak lanjut ini dimaksudkan untuk mengamplikasikan teori-teori yang telah diberikan dalam pelatihan ini dengan pengalaman peserta latih. Perpaduan antara teori dan pengalaman ini merupakan salah satu metode untuk lebih meningkatkan tingkat pemahaman peserta diklat akan teori-teori yang telah diberikan selama pelatihan, sehingga tujuan pembelajaran khusus akan tercapai secara maksimal.

Rencana tindak lanjut sangat diperlukan bagi peserta pelatihan. Widyaiswara dan penyelenggara Diklat. Hal ini disebabkan Rencana Tindak Lanjut merupakan sebuah rencana yang dibuat oleh individu yang berisi tentang rencana unit organisasi diklat yang menjadi tugas dan wewenangnya.

Dalam membuat rencana tindak lanjut perlu mengacu pada struktur/sistematika rencana tindak lanjut tertentu seperti yang telah disepakati dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu RTL memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Terarah
Setiap kegiatan yang dicantumkan dalam RTL hendaknya terarah untuk mencapai tujuan
2. Jelas
Isi rencana mudah dimengerti dan ada pembagian tugas yang jelas antara orang-orang yang terlibat di dalam masing-masing kegiatan.
3. Fleksibel
Mudah disesuaikan dengan perkembangan situasi. Oleh karena itu, RTL mempunyai kurun waktu relatif singkat.

Tujuan RTL adalah agar peserta latih/institusi memiliki acuan dalam menindak lanjuti suatu kegiatan pelatihan.

Ruang lingkup Rencana Tindak Lanjut (RTL) sebaiknya minimal :
1. Menetapkan kegiatan apa saja yang akan dilakukan
2. Menetapkan tujuan setiap kegiatan yang ingin dicapai
3. Menetapkan sasaran dari setiap kegiatan
4. Menetapkan metode yang akan digunakan pada setiap kegiatan
5. Menetapkan waktu dan tempat penyelenggaraan
6. Menetapkan siapa pelaksana atau penanggung jawab dari setiap kegiatan
7. Menetapkan besar biaya dan sumbernya.

Pokok Bahasan 2 : Unsur - Unsur RTL

Dalam menyusun RTL harus mencakup unsur-unsur sebagai berikut :

1. Kegiatan
Yaitu uraian kegiatan yang akan dilakukan, didapat melalui identifikasi kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2. Tujuan
Adalah membuat ketepatan yang ingin dicapai dari setiap kegiatan yang direncanakan pada unsur nomor 1. Penetapan tujuan yang baik adalah dirumuskan secara konkret dan terukur.

3. Sasaran
Yaitu seseorang atau kelompok tertentu yang menjadi target kegiatan yang direncanakan.

4. Cara metode
Yaitu cara yang akan dilakukan dalam melakukan kegiatan agar tujuan yang telah ditentukan dapat tercapai.

5. Waktu dan tempat
Dalam penentuan waktu sebaiknya menunjukkan kapan suatu kegiatan dimulai sampai kapan berakhir. Apabila kemungkinan sudah dilengkapi dengan tanggal pelaksanaan. Hal ini untuk mempermudah dalam persiapan kegiatan yang akan dilaksanakan, serta dalam melakukan evaluasi. Sedangkan dalam menetapkan tempat, seyogyanya menunjukkan lokasi atau alamat kegiatan akan dilaksanakan

6. Biaya
Agar RTL dapat dilaksanakan perlu direncanakan anggaran yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut. Akan tetapi perencanaan anggaran harus realistis untuk kegiatan yang benar-benar membutuhkan dana, artinya tidak mengada-ada. Perhatikan/pertimbangkan juga kegiatan yang memerlukan dana tetapi dapat digabung pelaksanaannya dengan kegiatan lain yang dananya telah tersedia. Rencana anggaran adalah uraian tentang biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan, mulai dari awal sampai selesai.

7. Pelaksana/penanggung jawab
Yaitu personil/tim yang akan melaksanakan kegiatan yang direncanakan. Hal ini penting karena personil/tim yang terlibat dalam kegiatan tersebut mengetahui dan melaksanakan kewajiban.

8. Indikator keberhasilan
Merupakan bentuk kegiatan/sesuatu yang menjadi tolak ukur dari keberhasilan dari pelaksanaan kegiatan.

Pokok Bahasan 3 : Langkah-Langkah Penyusunan RTL

Berdasarkan hasil analisis kemudian di susun RTL dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Identifikasi dan buat perumusan yang jelas dari suatu kegiatan yang akan dilaksanakan (apa/what). Pada saat menentukan kegiatan hendaknya mereview modul Pelatihan Adaptasi Perubahan Iklim
b. Tentukan apa tujuan dari masing-masing kegiatan yang telah ditentukan
c. Tentukan sasaran dari masing-masing kegiatan yang telah ditentukan
d. Tentukan cara atau metode yang akan digunakan dalam pelaksanaan setiap kegiatan (bagaimana/how)
e. Perkiraan waktu yang diperlukan untuk setiap kegiatan (kapan/when), dan tentukan lokasi yang akan digunakan dalam melakukan kegiatan (tempat/where)
f. Perkiraan besar dan sumber biaya yang diperlukan pada setiap kegiatan (How much)
g. Tetapkan siapa mengerjakan apa pada setiap kegiatan dan bertanggung jawab kepada siapa (siapa/who)

Pokok Bahasan 4 : Formulir Isian RTL

Dalam menyusun RTL dapat menggunakan format isian sebagai berikut :

Tabel 8 Format Isian Rencana Tindak Lanjut

No Kegiatan Tujuan Sasaran Cara/Metode Waktu & Tempat Biaya Pelaksana/Penanggungjawab Indikator Keberhasilan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1
2
3
4
dst

Penjelasan cara pengisian :

Kolom 1 : Kolom nomor
Pada kolom ini dicantumkan nomor kegiatan secara berurutan, mulai dari nomor 1, 2, 3 dan seterusnya sesuai dengan jumlah kegiatan yang direncanakan berdasarkan hasil identifikasi kegiatan.

Kolom 2 : Kolom kegiatan
Pada kolom ini dicantumkan rincian kegiatan yang akan dilakukan, mulai dari persiapan, sampai seluruh pelaksanaan kegiatan yang menyusun laporan selesai.

Kolom 3 : Kolom tujuan
Pada kolom ini dicantumkan tujuan dari setiap kegiatan, yaitu hasil yang ingin dicapai dari setiap kegiatan yang dilaksanakan.

Kolom 4 : Kolom sasaran
Pada kolom ini diisi dengan apa/siapa yang menjadi sasaran atau target dari setiap kegiatan, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Kolom 5 : Kolom cara/metode
Pada kolom ini dicantumkan cara-cara/metode/teknik pelaksanaan setiap kegiatan.

Kolom 6 : Kolom waktu dan tempat
Kolom ini diisi dengan tanggal, bulan, tahun serta jam pelaksanaan kegiatan, kapan dimulai dan sampai kapan berakhir, serta di mana kegiatan tersebut dilaksanakan.

Kolom 7 : Biaya
Kolom ini diisi dengan jumlah anggaran yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan sesuai dengan standar yang ada.

Kolom 8 : Kolom pelaksana/penanggung jawab Kolom ini diisi dengan nama pelaksana atau anggota tim yang ditugaskan melaksanakan kegiatan sesuai dengan keahliannya.

Kolom 9 : Kolom indikator keberhasilan
Kolom ini dicantumkan tentang apa yang menjadi tolak ukur keberhasilan dari pelaksanaan kegiatan yang dilakukan